Selasa, 27 Desember 2016

HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN BERBASIS FITRAH MANUSIA

HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN BERBASIS FITRAH MANUSIA

Fitrah artinya bersih tanpa dosa dan noda, baik dalam akal maupun nafsunya. Manusia yang masih fitrah adalah manusia yang masih bersih dari dosa. Menurut immanudin abdurrahiem, manusia yang fitrah berarti manusia yang tend to be god or tend to be good, artinya manusia cenderung pada kebertuhanan dan pada kebaikan.
Dengan fitrahnya manusia dapat mengembangkan kekuatan jiwanya untuk mengetahui dan mengenal lebih dekat tuhan yang telah menciptakannya. Kekuatan jiwa tersebut dibantu oleh kekuatan akal yang memiliki kemampuan untuk memikirkan segala hal yang baikdan yang buruk bagi manusia dan lingkungannya serta memilih dan memiliah segala sesuatu yang menurutnya terbaik.
Dalam dirinya baik melalui kekuatan jiwa maupun akalnya, manusia memiliki keinginan yang berubah-ubah dan keinginan yang sifatnya absolute. Keinginan yang yang sifatnya berubah-ubah atau relaitf merupakan keinginan fiscal semata. Rasa suka semata terhadap jenis materill sangat bergantung pada kebiasaan-kebiasaanya. Misalnya, manusia merokok hingga menjadi kecanduan. Kebiasaan olahraga dapat dihilangkan karena bukan kebutuhan yang sifatnya kekal. Semua keinginan tersebut hanya sebatas pemenuhan hasrat jasmaniah dan tentu saja berubah-ubah, dengan pengaruh yang diterima dari lingkungannya, manuisa dapat bertindak diluar batas akal sehatnya, melebihi binatang, misalnya membunuh darah dagingnya sendiri.
Berbeda dengan keinginan yang berasal dari golongan fitrah alamiah, manusia tidak mungkin dapat meninggalkannya, tidak pula dapat memberikan pendidikan untuk generasi mendatang agar benar-benar mampu melupakannya.
Dengan demikian secara filosofis konsep fitrah manusia adalah sebagai berikut:
Manusia telah ditetapkan oleh Allah SWT , lahir dalam keadaan fitrah, terbebas dari segala bentuk dosa.
Kebutuhan fitrah manusia tidak akan dapat diubah oleh siapa pum.
Perubahan yang dipaksakan terhadap kebutuhan fitrah manusia tidak akan langgeng
Ilmu pengetahuan merupakan salah satu kebutuhan fitrah manusia karena dengan ilmu pengetahuan secara sadar atau tidaka manusia memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mempertahankan kehidupannya
Sesuai dengan kesuciannya dalam struktur manusia, Allah SWT  telah memberikan seperangkat kemampuan dasar yang memilih kecenderungan berkembang . dalam psikologi, dasar itu disebut potensialitas atau disposisi yang menurut aliran psikologi behaviourisme disebut prepotance replexes  atau kemampuan dasar yang secara otomatis dapat berkembang, kemampuan dasar itu adalah fitrah.
Dengan demikian konsep fitrah manusia dalam filsafat pendidikan, meliputi 5 hal mendasar yaitu:
Manusia pada asalnya merupakan makhluk Allah yang bersih dari dosa dan kotoran nafsu duniawi.
Allah memberikan roh fitrah kemanusia dalam bentuk keinginan dan kecenderungan mencari kebenaran.
Fitrah artinya cenderung pada kebenaran serta pasrah pada kehendak Allah.
Kehendak fitrah manusia yang mendasar atas mencari ilmu pengetahuan.
Pengaruh lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat dapat mengotori nilai-nilai fitrah manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar