Rabu, 28 Desember 2016

STRUKTUR HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK SEKOLAH

STRUKTUR HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK SEKOLAH

Sekolah biasanya terlampau memusatkan perhatian kepada pendidikan akademis. Salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian ialah memupuk hubunhan sosial dikalangan murid-murid. Program pendidikan antar murid, antar golongan ini bergantung pada struktur sosial murid-murid. Ada tidaknya golongan minoritas dikalangan mereka mempengaruhi hubunhan antar kelompok itu. Kebanyakan Negara mempunyai penduduk yang multi-rasial, menganut agama yang berbeda-beda, dan mengikuti adat kebiasaan yang berlainan. Perbedaan golongan dapat juga disebabkan oleh perbedaan kedudukan sosial dan ekonomi.
Murid-murid disekolah kita juga sering menunjukkan perbedaan tentang asal kebangsaan, kesukuan, agama, adat istiadat, kedudukan sosial. Berdasarkan perbedaan-perbedaan itu mungkin timbul golongan minoritas dikalangan murid-murid, yang tersembunyi atau terang-terangan.
Pada zaman colonial belanda mendirikan sekolah-sekolah yang tersendiri untuk anak-anak belanda, cina, dan indonesia. Yang terakhir ini sekolah bagi golongan rendah dan anak desa. Bagi anak-anak golongan pegawai dan ningrat terbuka kesempatan bersekolah disekolah belanda atau berbahasa belanda. Di Amerika serikat diadakan diskriminasi antara anak kulit putih dan negro dengan mengadakan pemisahan atau segregasi dalam pendidikan kedua golongan itu walaupun diakui kesamaan hak setiap warga Negara. Diskriminasi ini lambat laun berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar