Selasa, 27 Desember 2016

SISTEM PENDIDIKAN KARAKTER

SISTEM PENDIDIKAN KARAKTER

Pendidikan karakter telah lama dikembangkan dicina Dieng Xiaoping dalam program reformasi pendidikannya pada tahun 1985, secara explicit mengungkapkan pentingnya pendidikan karakter. Throughtthe reform of the educations system, it is imperative to bear in mind thet reform is for the fundamental purpose of turning every citizen into a man or woman of character and cultivating more conctructive members of society. Sepanjang reformasi sistem pendidika perlu diingat bahwa reformasi bertujuan dasar agar setiap warga Negara berubah menjadi pria atau wanita karakter dan budi daya yang lebih konstruktif dalam anggota masyarakat. Oleh karena itu program pendidikan karakter telah menjadi kegiatan yang menonjol dicina yang dijalankan sejak jenjang persekolahan sampai universitas.
Pendidikan karakter untuk 1,3 miliar menjadi manusia yang berkarakter (rajin, jujur, peduli terhadap sesame, rendah hati, dan terbuka) telah dilaksanakan oleh cina. Pendidikan berkarakter harus diterapkan diterapkan sejak dini, yaitu jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan pembinaan yang ditunjukan bagi anak-anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohania agar anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.
Pendidikan karakter untuk membangun keberadaban bangsa adalah kearifan dari keberagaman nilai dan budaya kehidupan bermasyarakat. Kearifan tersebut dapat muncul jika seseorang membuka diri untuk menjalani kehidupan bersama dengan melihat realitas prular yang terjadi. Oleh karena itu pendidikan harus diletakkan pada posisi yang tepat, apalagi ketika menghadapi konflik yang berbasi pada ras, suku, dn keagamaan. Pembiasaan berperilaku santun dan damai adalah refreksi dri tekad untuk menerapkan pendidikan bernasis karakter.
Pendidikan berbasis karakter diinternalisasikan melalui pengembangan pendidikan  berbasis kebuadayaan , setiap suku bangsa memiliki kebudayaan masing-masing oleh karena itu setiap suku bangsa mempunyai karakter yang beragam tetapi karakter suatu bangsa harus diintegralkan oleh suatu ideology yang berfungsi memelihara pola pikir dan pola hidup yang beradab, dengan pandangan itu pendidikan karakter sangat diperlukan untuk membangun kesatuan dalam keberagaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar