KONTROL SOSIAL DAN PENDIDIKAN
Dengan kontrol sosial dalam arti yang luas dimaksud setiap usaha atau tindakan dari seseorang atau suatu pihak unyuk mengatur kelakuan orang lain, oleh sebab itu kelakuan manusia senantiasa berlangsung dalam interaksi dengan orang lain maka sebenarnya semua kelakuan dipengaruhi atau dikontrol oleh interaksi itu. Banyak dari kelakuan setiap orang dipengaruhi oleh tindakan dan harapan-harapan orang lain. Jika pengaruh-pengaruh itu diinternalisasi artinya diterima dan diresapkan maka akhirnya akan menjadi norma atau pegangan bagi kelakuan individu dan dengan demikian merupakan daya pengontrol. Ia dapat mengatur kelakuannya berdasarkan norma yang diperolehnya.
Dalam arti yang sempit kontrol sosial dimaksud dengan pengendalian eksternal atas kelakuan idividu oleh orang lain yang memegang otoritas atau kekuasaan. Dengan kontrol ekstern demikian individu kadang-kadang terpaksa melakukan hal-hal yang berbeda dengan normanya sendiri. Kontrol serupa ini dapat dijalankan dengan kekerasan fisik atau secara verbal dengan menetapkan peraturan-peraturan. Dengan ancaman atau mengantisipasikan hukuman guru atau kepala sekolah dapat mengontrol kelakuan murid-murid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar