Rabu, 28 Desember 2016

PENDIDIKAN DAN MOBILITAS SOSIAL

PENDIDIKAN DAN MOBILITAS SOSIAL

Pendidikan dipandang sebagai jalan untuk mencapai kedudukan yang lebih baik didalam masyrakat. Makin tinggi pendidikan yang diperoleh makin besar harapan untuk mencapai tujuan itu. Dengan demikian terbuka kesempatan untuk meningkat ke golongan sosial yang tinggi. Pendidikan dilihat sebagai kesempatan untuk beralih dari golongan yang satu ke golongan yang lebih tinggi. Dikatakan bahwa pendidikan merupakan jalan bagi mobilitas sosial. Pada zaman dahulu keturunanlah yang menentukan status sosial seseorang yang sukar ditembus karena sistem golongan yang ketat. Tokoh-tokoh pendidikan banyak yang menaruh kepercayaan akan keampuhan pendidikan untuk memperbaiki nasib seseorang. Dengan memperluas dan meratakan pendidikan  diharapkan dicairkannya batas-batas antara golongan-golongan sosial. Diharapkan bahwa kesempatan belajar yang sama membuka jalan bagi setiap anak untuk memperoleh kerjaan yang diiinginkannya. Kewajiban belajar atau pendidikan untuk semua anak dari semua golongan sosial. Dengan demikian perbedaan golongan sosial akan dikurangi jikapun tidak dapat dihapuskan seluruhnya, dalam kenyataan cita-cita itu tidak demikian mudah diwujudkan.
Mengenai mobilitas sosial terdapat dua pengertian yaitu bahwa suatu sektor dalam masyrakat secara keseluruhan berubah kedudukannya terhadap sektor lain. Misalnya buruh industri yang dahulu mempunyai kedudukan yang rendah mendapat posisi yang lebih baik setelah mendapat gaji yang lebih tinggi, kekuasaan politik yang besar, kehidupan yang lebih baik dan terjamin sehingga secara keseluruhan mendapat status sosial yang lebih tinggi dan terhormat. Sebaliknya ada kemungkinan suatu sektor masyarakat merosot dalam keseluruhannya, kedudukan guru yang begitu terhormat pada zaman dahulu sudah tidak lagi berada pada posisi setinggi itu dizaman sekarang ini.
Pengertian tentang kedua mobilitas adalah kemungkinan bagi individu untuk pindah dari lapisan satu ke lapisan sosial yang satu lagi. Pendidikan membuka kemungkinan adanya mobilitas sosial. Berkat pendidikan seorang dapat meningkat dalam status sosialnya. Pendidikan secara merata memberi kesamaan dasar pendidikan dan mengurangi perbedaan antara golongan tinggi dengan rendah. Melalui pendidikan tiap warga Negara dapat membaca surat kabar dan majalah yang sama, dapat memikirkan masalah-masalah politik, sosial, ekonomi yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar